Peneliti dan pengajar sastra dan Interpretasi Prosa
Tugas laporan bacaan ke-13
Mata kuliah Apresiasi Prosa
Dosen Penggampu : Bapak Dr. Abdurrahman Mpd
Nama: Resti Aulia Rahmi
Nim : 20016177
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
Peneliti dan pengajar sastra dan Interpretasi Prosa
Kritikus dan peneliti satra serta pengajar Sastra dan
Interpretasi sastra
- Jenis jenis kritik Sastra
Berdasarkan dengan pendekatan yang digunakan terhadap karya sastra, jenis-jenis kritik sastra dibedakan menjadi beberapa macam.
1. Kritik Sastra Mimetik
Kritik sastra mimetik ini bertolak pada pandangan bahwa suatu karya sastra yaitu mengenai gambaran atau rekaan dari lingkungan kehidupan dan kehidupan manusia.
2. Kritik Sastra Pragmatik
Selanjutnya, kritik sastra pragmatik melihat dari kegunaan suatu karya sastra yang kemudian diteliti dari bidang hiburan, estetika, pendidikan, dan hal lainnya.
3. Kritik Sastra Ekspresif
Sementara itu, kritik sastra ekspresif menekankan analisis pada kemampuan pengarang di dalam mengekspresikan atau menuangkan idenya di dalam wujud sastra. Biasanya pendekatan kritik sastra ini digunakan untuk mengkaji karya sastra puisi.
4. Kritik Sastra Objektif
Kritik sastra objektif adalah pendekatan untuk melihat karya sastra sebagai karya yang berdiri sendiri. Artinya, karya sastra menjadi objek yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai lingkungan kehidupan sendiri.
- Ciri ciri kritik sastra
Untuk membedakan kritik tersebut merupakan kritik sastra atau kritik lainnya, maka ada ciri-ciri yang menunjukkan karakteristik di dalam karya sastra. Berikut ini, ciri-ciri kritik sastra.
1. Bersifat objektif.
2. Bertujuan untuk dapat membangun atau memperbaiki karya sastra yang dikritik.
3. Menjadi bahan acuan untuk dapat meningkatkan kreativitas pencipta karya sastra tersebut.
- Mamfaat kritik Sastra
- Untuk memperluas wawasan penulis, baik itu yang berkaitan dengan bahasa, objek, atau juga tema-tema tulisan, serta teknik bersastra.
- Menanamkan motivasi untuk menulis.
- Meningkatkan kualitas tulisan pada karya sastra.
- Menjembatani kesenjangan antara pembaca dan karya sastra.
- Menumbuhkan kecintaan pembaca terhadap suatu karya sastra.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengapresiasi suatu karya sastra.
- Membuka mata hati serta pikiran pembaca akan nilai-nilai yang terdapat di dalam suatu karya sastra.
- Mendorong laju perkembangan sastra, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
- Memperluas cakrawala atau permasalahan yang terdapat di dalam karya sastra.
- Fungsi kritik sastra
a. Membantu memahami suatu karya sastra
b. Menunjukkan keindahan atau estetika yang terdapat di dalam suatu karya sastra.
c. Menunjukkan parameter atau ukuran dalam menilai suatu karya sastra.
d. Menunjukkan nilai-nilai, misalnya pesan moral yang dapat dipetik dalam sebuah karya sastra.
a. Mengetahui kekurangan dan juga kelemahan karya.
b. Mengetahui kelebihan karya.
c. Mengetahui masalah-masalah yang mungkin akan dijadikan tema di dalam tulisannya.
Komentar
Posting Komentar